Mungkin pandangan setiap orang berbeda. Begitu juga dengan Evan dan Zelin, juga kedua orangtuanya Evan. Sebenarnya ini bukan mendadak. Tapi, Evan sudah jauh-jauh hari dan berbulan-bulan memikirkan bagaimana cara untuk melamar Zelin. Meminang Zelin.
Sudah banyak cara yang Evan pikirkan tapi pada akhirnya kembali ke rencana yang terlihat sangat sederhana dan terkesan mendadak. Dan ya, berhasil.
Selama berbulan-bulan mengenal Zelin, Evan memahami sedikit demi sedikit bagaimana Zelin sebenarnya. Sepertinya kemewahan tidak akan membuat Zelin luluh. Dan terbukti, Zelin memang membutuhkan uang tapi dia tidak gila harta.
Setelah diskusi panjang, Evan membawa Zelin untuk pulang ke kosannya. Sepanjang jalan, Evan tidak melepaskan genggamannya. Seakan-akan genggaman itu adalah genggaman terakhir untuknya. Untuk itu dia tidak ingin menyia-nyiakannya.
"Ayah dan Ibuku terlalu keras, Ya?" Tanya Evan.
