Bab 67 PSD
Zelin terbangun dalam keadaan tubuh yang hanya tertutup selimut tebal. Di luar sedang hujan begitu deras terlihat dari kaca jendela yang besar, dan tirainya hanya tertutupi setengah. Zelin meraba kasur di sebelahnya, ternyata masih ada David yang tertidur pulas juga tanpa busana. Mereka dalam selimut yang sama.
"Hujan, Sayang. Tidur lagi, saja," gumam David dalam keadaan mata terpejam. Dan kembali meraih tubuh Zelin untuk didekap.
Zelin menatap waja David yang jika tidur sangat mempesona. Seperti tidak ada celah sama sekali di kulit wajahnya. Hanya ada bulu-bulu rambut yang hampir tumbuh di bagian pipinya.
Mata Zelin melirik ke arah nakas, tempat adanya jam digital yang berdiri tegak di atasnya. Ternyata masih pukul tiga pagi. Namun, rasanya dia sudah tidur lama sekali.
"Kenapa tidak tidur, hmm?" David bergumam lagi, kali ini matanya sedikit terbuka untuk mengintip wanitanya.