Bab 61 PSD
Sebelum kembali ke hotel, Zelin dan Evan menikmati suasana kota Bandung pada malam hari. Lebih tepatnya di jalan Braga. Masih ramai sekali pengunjung terutama dari Jakarta.
Evan menggandeng tangan Zelin dengan nyaman, pun sebaliknya, Zelin merasa nyaman dan aman ketika tangannya digenggam. Namun, ada yang mengganjal di hati Zelin. Dia takut, takut sekali menjadi perusak. Baik perusak hubungannya sendiri juga rumah tangganya Evan.
Padahal sebenarnya Zelin dan Evan tidak ada hubungan apapun selain bos dan sekretarisnya. Karena nyamannya jalan bersama Evan, Zelin sampai mengabaikan panggilan juga pesan dari David. Evan juga demikian.
"Mau makan lagi atau balik ke hotel?" Tanya Evan.
"Uhm… balik ke hotel aja deh. Aku capek nih. Besok kan ada rapat lagi, kan?" Zelin memastikannya.
Evan mengangguk dan tersenyum.
"Van, boleh aku bertanya sesuatu?" Tiba-tiba saja Zelin penasaran.
"Apa itu?"