Chereads / Global Digitalisasi: Xin Sheng / Chapter 22 - Makhluk Kutukan pertama

Chapter 22 - Makhluk Kutukan pertama

Di kehidupan sebelumnya, Sebuah portal antar dunia akan muncul di puncak gunung penyihir, portal ini bukanlah portal satu arah seperti portal yang Xin Sheng dan Qi Yun gunakan untuk masuk ke dunia penuh zombie ini.

Melainkan portal dua arah, dimana seluruh player bumi dapat pergi ke dunia lain, dan player dunia lain dapat datang ke bumi.

Tentu saja itu memiliki beberapa batasan, seperti hanya player level 10-50 saja yang bisa masuk, sedangkan untuk yang lebih rendah atau tinggi, mereka hanya bisa melihatnya saja.

Selain pembatasan level, ada juga pembatasan kemampuan, seperti kemampuan pelacak koordinat dunia, kemampuan penyerapan esensi dunia, dan berbagai kemampuan yang bisa membuat sebuah dunia dirugikan atau diketahui lokasinya.

Setelah portal antar dunia itu muncul, player kedua dunia ini akan mendapatkan pesan dengan dua pilihan dari hukum tertinggi.

Pilihan pertama adalah player tidak diizinkan untuk saling menyerang, dan mendapat bonus +1000% EXP saat membunuh monster bot dunia lain, 100% Drop item terbagus dari monster bot dunia lain, dan -50% atribut saat menyerang player dunia lain.

Pilihan kedua adalah player di dua dunia itu akan memulai perang antar dunia, dan mendapatkan bonus +1000% EXP saat membunuh player dunia lain, 100% Drop semua item dalam ruang penyimpanan, dan +500% EXP saat membunuh monster bot dunia lain.

Diberi pilihan ini, 90% player di dua dunia itu memilih pilihan pertama, dan hanya 10% lainnya yang memilih pilihan kedua.

Kebanyakan player yang memilih pilihan kedua itu adalah player tipe PK atau penjahat yang suka membunuh.

Agar menghindari player yang memilih pilihan kedua untuk menyamar, dan kemudian membunuh player yang memilih pilihan pertama, hukum tertinggi akan memberikan nama di atas kepala setiap player yang masuk ke dunia lain setelah portal dunia ini muncul.

Nama pertama adalah nama hijau yang digunakan untuk player pilihan pertama, dan nama kedua adalah nama merah yang digunakan untuk pilihan kedua.

Agar tidak membocorkan identitas asli player, hukum tertinggi akan memberikan masing-masing player sebuah kesempatan untuk menciptakan nama panggilan yang akhirnya akan digunakan seumur hidupnya, dan sebuah topeng dengan berbagai jenis emoticon yang akhirnya juga akan digunakan seumur hidupnya.

"betul, kita akan menggunakan makhluk hidup di dunia itu"

Mendapatkan konfirmasi dari Xin Sheng, Qi Yun segera tersenyum bahagia dan menambahkan.

"Dunia disisi lain portal itu memiliki level player yang lebih kuat dari bumi, jadi apakah kita bisa menghabisi mereka semua jika hanya beraksi berdua?"

"Tentu saja tidak, kita akan beraksi dengan seluruh pasukan malaikat pengorbanan, dan kita juga memiliki monster bencana di kehidupan sebelumnya bukan??"

Sambil mengatakan itu, Xin Sheng menolehkan kepalanya ke pada Zie Zi yang sedang dengan gemetar ketakutannya melihat ke arah Xin Sheng dan Qi Yun.

Dari awal sinkronisasi ingatan hingga akhir perubahan sifat Xin Sheng dan Qi Yun, Zie Zi melihat dan mendengar semuanya, bahkan ia juga mendengar kata terlahir kembali.

Melihat Zie Zi gemetar ketakutan di belakang, Xin Sheng segera mengeluarkan senyum sinis seolah-olah sedang melihat sebuah mangsa.

"Oh sepertinya pembicaraan rahasia kita di dengar oleh serangga ini"

Melanjutkan perkataannya Xin Sheng, Qi Yun yang sudah melihat ke arah Zie Zi juga mengeluarkan senyum Sinisnya.

"Sayang, apakah kita akan mencoba mengubah kakek Zie Zi duluan menjadi makhluk kutukan?? Mungkin dengan bakatnya dan kemampuannya, ia bisa menjadi makhluk kutukan tipe lord!"

"Ide yang bagus, apakah kamu yang akan melakukannya atau aku sayang??"

"Apakah boleh aku yang melakukan kesenangan ini??"

Menoleh ke Xin Sheng, Qi Yun segera bertanya dengan wajah penuh dengan kebahagiaan.

Melihat ini Xin Sheng segera menyentuh kepala Qi Yun dengan lembut, dan kemudian berkata.

"Tentu saja, untuk apa pun yang kamu inginkan aku pasti akan memenuhinya"

Mendengar perkataan Xin Sheng yang lembut, Qi Yun segera menjadi semakin bahagia, dan menolehkan kepalanya ke arah Zie Zi yang sudah gemetar di seluruh tubuhnya tidak bisa berhenti.

"Kakek Zie Zi, mohon berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan kamu kesempatan untuk menjadi makhluk kutukan pertama milik Xin Sheng"

Melihat Qi Yun berjalan semakin mendekat ke arahnya, Zie Zi dengan paniknya jatuh dari posisi berdirinya, dan terus merangkak berusaha menjauh.

Melihat Zie Zi berusaha sangat keras untuk melarikan diri dari tangannya, senyum Qi Yun menjadi semakin gila.

Seperti bermain dengan tikus, Qi Yun terus berjalan secara perlahan ke dekat Zie Zi dengan senyum gilanya.

Menunggu hingga satu menit, namun masih belum ada perkembangan, akhirnya Xin Sheng membuka mulut untuk berbicara.

"Sayang, Jangan tunda lagi, karena kita memiliki urusan lainnya yang lebih penting"

Mendengar itu, Qi Yun yang sedang bermain-main dengan Zie Zi segera mengangguk, dan kemudian seluruh tubuhnya mulai menjadi transparan sebelum menghilang sepenuhnya.

Melihat Qi Yun menghilang dari depannya, Zie Zi segera menjadi semakin panik, dan terus melihat ke sekelilingnya dengan waspada.

Saat melihat ke sekeliling, ia melihat Xin Sheng yang sedang melihatnya dengan wajah datar, memikirkan sesuatu, Zie Zi segera bersujud dan berkata.

"Tuan, aku adalah budakmu dan aku tidak mungkin akan membocorkan rahasia ini, tolong jangan ubah aku menjadi makhluk kutukan"

Melihat Zie Zi bersujud sambil menangis di sana, Xin Sheng hanya mengeluarkan senyum mengejek, sebelum menggelengkan kepalanya berkata.

"Wanitaku ingin mengubahmu menjadi makhluk kutukan, sebagai pasangan yang baik, aku tidak bisa membatalkan kesenangannya ini hanya karena keegoisanku"

Seolah-olah api harapannya sudah putus setelah mendengar perkataan Xin Sheng, mata Zie Zi segera dipenuhi dengan kegilaan.

"Karena kamu memaksaku, maka matilah sialan!!! Aku tidak percaya player level 30 sepertiku akan kalah dari kalian player rendahan!!"

Dengan teriakan itu, Zie Zi segera bangun dari sujudnya dan bergegas dengan gila ke arah Xin Sheng.

Melihat Zie Zi bergegas maju ke arahnya dengan mata penuh kegilaan total, Xin Sheng hanya menatapnya sebagai orang bodoh.

"Sungguh bodoh bertarung dengan seorang pembunuh dengan emosi seperti ini"

Sambil menggelengkan kepalanya, Xin Sheng mengucapkan kata itu dengan santai tanpa rasa takut sedikitpun terhadap Zie Zi yang sedang maju dengan gila kearahnya.

"Bahkan jika begitu, kamu pasti akan mati sialan!!"

Menanggapi perkataan Xin Sheng, Zie Zi menjadi semakin gila bergegas maju ke arahnya, dan melupakan keadaan di sekelilingnya.

Semakin melihat ini semakin Xin Sheng menggelengkan kepalanya, entah karena emosi Zie Zi yang tidak stabil lagi atau karena dari sudut matanya, ia sudah melihat sosok Qi Yun yang sedang dalam keadaan tak terlihat bergegas maju menyerang ke arah Zie Zi.

Dengan mata dan senyum penuh kegembiraan, Qi Yun datang ke samping Zie Zi, dan kemudian mengayunkan pisau pendek berwarna merah darah di tangannya dengan kecepatan sangat cepat.

Cha! Cha! Cha! Cha! Cha!

Seketika, Zie Zi yang sedang maju ke arah Xin Sheng segera jatuh ke tanah dengan banyak luka di seluruh persendian tubuhnya.

Setelah Zie Zi jatuh ke tanah, sesosok wanita cantik segera keluar secara perlahan-lahan dari udara tipis di depan Zie Zi.

Muncul dari udara tipis, Qi Yun segera berjongkok sambil mengeluarkan senyum yang sangat jahat diwajahnya sebelum membisikkan sesuatu ke telinga Zie Zi yang sedang berbaring lemas di lantai.

"Kakek Zie Zi, selamat tinggal dan selamat bergabung dengan pasukan kutukan"

Selesai membisikkan kata-kata yang terdengar seperti bisikan iblis itu ke telinga Zie Zi, Qi Yun yang masih memasang senyum jahatnya segera mengangkat tangannya menyentuh kepala Zie Zi.

Melihat kepalanya disentuh oleh Qi Yun, Zie Zi yang sudah tidak bisa bergerak segera mengucapkan kata-kata memohonnya.

"Nona tolong kasihani aku, jangan ubah aku menjadi makhluk kutukan..."

"Oh apakah kamu tahu apa itu makhluk kutukan??"

Mendapatkan pertanyaan ini, seluruh kepala Zie Zi segera kosong, dan tidak tahu harus menjawab apa.

Sebab sepanjang umurnya yang panjang ini, ia masih belum pernah mendengar tentang makhluk kutukan, dan ia tahu ini juga karena dari mulut Xin Sheng dan Qi Yun.

Melihat Zie Zi menatapnya dengan diam, terlihat tidak tahu apa itu makhluk kutukan, Qi Yun segera membuka mulutnya, dan mengatakan sesuatu secara pelan.

"Makhluk kutukan itu adalah Makhluk yang tercipta dari kumpulan energi negatif seperti sedih, marah, ketakutan, sakit, dan benci, pada umumnya makhluk kutukan tercipta secara alami dan tidak bisa dibuat-buat..."

Seolah-olah memikirkan sesuatu, Zie Zi segera mengangkat kepala memotong ucapan Qi Yun dengan mata penuh harapan.

"jika makhluk kutukan itu tidak bisa dibuat, tuan dan nona dari tadi pasti hanya menakut-nakuti aku bukan??"

Mendengar perkataan ini, Qi Yun segera berhenti sebentar sebelum tertawa terbahak-bahak sambil menatap Zie Zi sebagai orang bodoh.

"Hahahaha bodoh, tentu saja Xin Sheng memiliki caranya, hanya masalah sepele seperti mengumpulkan emosi negatif makhluk hidup, Xin Sheng sudah menemukan caranya di kehidupan sebelumnya! Bahkan ia memiliki cara untuk mengendalikan makhluk kutukan yang ia ciptakan!"

Dengan mendengar ini, senyum Zie Zi segera membeku diwajahnya, dan menatap Qi Yun di depannya dengan mata penuh Keputusasaan.

Melihat Ekspresi Zie Zi yang penuh Keputusasaan ini, senyum Qi Yun semakin melebar, dan menabahkan sesuatu lagi.

"Dengan emosi sebesar ini, Kakek Zie Zi kamu pasti bisa menjadi makhluk kutukan tingkat lord"

Selesai mengatakan itu, Qi Yun segera melanjutkan proses pembuatan makhluk kutukan.

Dengan tangan yang sudah menyentuh kepala Zie Zi, Qi Yun segera menurunkan jari kelingking dan jempolnya ke dekat mata Zie Zi.

Dengan senyum diwajahnya, Qi Yun segera menancapkan jari kelingking dan jari jempolnya masuk menembus mata Zie Zi.

"Ah!!!!!!!"

Dengan kedua matanya ditebus oleh jari Qi Yun, Zie Zi segera berteriak kesakitan sangat keras.

"Hehehe ternyata rasanya sangat berbeda dengan saat aku memainkan peran Xin Sheng di ingatannya, rasanya sekarang lebih menyenangkan!"

Dengan mengucapkan itu, Qi Yun segera berdiri dari posisi jongkoknya sambil masih memegang kepala Zie Zi seperti sedang memegang bola bowling.

Berdiri dari posisinya sambil menyeret Zie Zi di tangan kanannya, Qi Yun dengan senyum sangat jahat dan penuh kegilaan mengatakan.

"Permainan akan dimulai!"

••••

Terima kasih karena telah membaca chapter ini, Saya selaku Author novel ini Xjazzly, sangatlah bahagia dan mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.

Jika teman-teman sekalian ingin mendukung karya saya ini, kalian bisa membantu dengan memberikan donasi/hadiah lewat System atau Instagram @Xjazzly, jika belum bisa berdonasi, kalian bisa memberikan karya ini dukungan batu kekuatan yang didapatkan secara gratis di webnovel, dan mengirim karya ini ke teman-teman anda lainnya.

Terimas.