Chereads / Global Digitalisasi: Xin Sheng / Chapter 23 - Dewi Harapan Qi Yun

Chapter 23 - Dewi Harapan Qi Yun

Dengan perkataan itu, Qi Yun segera mengerahkan seluruh kekuatannya ke tangan kanannya untuk membanting Zie Zi seperti cambuk ke lantai terus menerus.

Bum! Bum! Bum! Bum!

Terus membantingnya ke lantai hingga Zie Zi di tangannya hanya memiliki sedikit napas tersisa, Qi Yun segera melihat ke arah Xin Sheng yang sedang menatapnya dengan penuh senyum, seolah-olah bangga dengan wanitanya.

"Sayang bisakah aku menggunakan bakat pengendali kebangkitanku ke Zie Zi??"

"Gunakan saja, aku juga ingin melihat seberapa kuat bakatmu itu"

"Terima kasih sayang"

Dengan mengatakan itu, Qi Yun segera melihat ke Zie Zi Yang seluruh tubuhnya sudah hancur lebur, bahkan kedua lubang matanya yang dimasuki oleh jari kelingking dan jempol Qi Yun sudah mulai terkoyak.

"Batalkan semua kebangkitan!"

Dengan mengatakan itu, mata Qi Yun segera memancarkan sinar hitam, dan Zie Zi ditangannya juga segera mulai mengeluarkan aura hitam seperti gas kutukan yang mengelilingi seluruh tubuhnya.

"Baik, sekarang tinggal membunuhnya dalam keadaan emosi negatif tinggi"

Dengan senyumnya yang jahat, Qi Yun segera mengangkat Zie Zi ke dekatnya dan mengatakan sesuatu secara perlahan ke telinganya.

"Selamat tinggal kakek Zie Zi"

Selesai mengatakan itu, Qi Yun segera dengan gilanya membanting Zie Zi ke lantai dan kemudian dengan kakinya yang putih halus menendang dada Zie Zi dengan sangat keras.

Bom!

Dengan tendangan kuat itu, Zie Zi segera terlempar cukup jauh, dan nafas terakhir Zie Zi juga menghilang sepenuhnya.

Setelah kematian Zie Zi, Xin Sheng sebagai tuannya langsung menerima sebuah pesan di panel datanya.

[Budak 'Zie Zi' anda telah mati! Akan dihidupkan kembali dalam 10 detik!]

[Terdeteksi bahwa budak anda terpengaruh oleh sebuah kekuatan aneh, kebangkitan budak 'Zie Zi' gagal dilakukan!]

[Budak 'Zie Zi' anda telah mati sepenuhnya!]

[Terdeteksi bahwa budak 'Zie Zi' anda mati dalam keadaan emosi negatif tingkat tinggi!]

[Budak 'Zie Zi' anda telah mulai mengalami perubahan kehidupan, dan menjadi makhluk kutukan!]

[Sebagai tuannya, anda akan mewarisi semua kemampuan, harta dan pasukannya!]

Dengan perintah terakhir itu, Xin Sheng segera merasakan jalinan tali hubungan dengan Zie Zi terputus, namun segera ia mendapat jalinan hubungan dengan Ratusan juta zombie di dunia bencana zombie.

"Oh! Ternyata menjadi tuan dari seorang budak juga akan mendapatkan manfaat seperti ini setelah budaknya mati"

Sambil melihat ke panel data di depannya, Xin Sheng bergumam pelan sambil memegang dagunya.

Melihat Xin Sheng sepertinya sedang memikirkan sesuatu, Qi Yun yang sudah menghilangkan kegilaannya segera berjalan datang ke Xin Sheng.

"Sayang apa yang kamu pikirkan??"

"tidak apa-apa, aku hanya berpikir apakah harus mengumpulkan bakat kuat dengan memperbudak beberapa orang"

"... Apakah kamu akan mencari wanita lain? Apakah karena aku yang sekarang ini mengerikan dan tidak sepolos dulu??"

Tanya Qi Yun dengan wajah sedih sambil menatap Xin Sheng di depannya.

Melihat perilaku Qi Yun di depannya, Xin Sheng segera tersenyum, dan mendekatkan wajahnya ke wajah Qi Yun.

"Bagaimana Qi Yun ku yang begitu indah ini bisa dibilang mengerikan?? "

Selesai mengatakan itu, Xin Sheng segera mencium bibir halus Qi Yun.

Di cium secara tiba-tiba oleh Xin Sheng, berbeda dari sebelumnya, Qi Yun yang sekarang tidak menolak, dan bahkan mengambil inisiatif merangkul leher Xin Sheng dengan tangannya yang masih penuh darah Zie Zi untuk menahannya dalam posisi ini lebih lama.

Berciuman mesra selama lebih dari 1 menit, Qi Yun akhirnya melepaskan rangkulan dan ciumannya.

Dengan senyum berseri diwajahnya, Qi Yun segera mengalihkan perhatiannya ke tempat yang cukup jauh darinya.

"Sayang, sepertinya kakek Zie Zi sudah mulai menjadi makhluk kutukan"

"Benar, menurutmu dia akan menjadi makhluk kutukan tipe apa??"

"Hmm.... Makhluk kutukan tipe ketakutan?? Atau mungkin Keputusasaan??"

"Ya mungkin di antara kedua itu, mari kita lihat makhluk kutukan seperti apa Zie Zi ini"

Dengan mengatakan itu, Xin Sheng segera menggandeng tangan kanan Qi Yun yang halus namun sedang dibasahi oleh darah menuju ke arah Dimana Zie Zi ditendang pergi jauh.

Berjalan bersama secara perlahan, Xin Sheng dan Qi Yun akhirnya sampai di tempat Zie Zi berada.

Mereka melihat bahwa seluruh tubuh Zie Zi yang sedang berbaring di lantai mulai mengeluarkan aura hitam yang lebih gelap dari aura akibat bakat pengendali kebangkitan Qi Yun.

Melihat Zie Zi sudah mulai secara perlahan-lahan berubah menjadi makhluk kutukan, Xin Sheng segera mengangkat tangan kanannya menunjuk ke Zie Zi.

"Cincin dunia, aku memerintahkan kamu untuk mengubah makhluk menyedihkan ini menjadi penghuni inti bawah dunia cincin"

Ting!

Dengan suara seperti lonceng, Cincin dunia di jari telunjuk Xin Sheng segera mulai memancarkan sebuah sinar warna-warni, dan kemudian menembakkannya ke arah tubuh Zie Zi.

Menyelimuti seluruh tubuh Zie Zi dengan cahaya warna-warni itu, sebuah pesan langsung muncul di depan Xin Sheng.

[Mengubah makhluk kutukan tanpa kepemilikan menjadi milik dunia cincin, membutuhkan 1 koin emas! Apakah melanjutkan untuk mengubah??]

[Lanjut/Tidak]

"Lanjutkan"

[Selamat! anda telah berhasil mengubah makhluk kutukan tanpa kepemilikan ini menjadi penghuni inti bawah dunia cincin!]

[Harap segera bangun tempat tinggalnya didunia anda!]

[Anda sekarang dapat melihat informasi tentang makhluk kutukan ini!]

Melihat seluruh pesan panel data didepanya, Xin Sheng mengangguk kecil sebelum memikirkan sesuatu, dan menolehkan kepalanya ke Qi Yun.

Dengan senyum di wajahnya, Xin Sheng mengarahkan tangannya yang tadi menunjuk Zie Zi ke Qi Yun di sampingnya.

"Cincin Dunia, aku perintahkan kamu untuk mengubah Qi Yun menjadi pemilik kedua cincin dunia!"

Ting!

Sama seperti sebelumnya, dengan suara seperti lonceng itu, sebuah cahaya warna-warni segera keluar dari cincin dunia menuju Qi Yun untuk menyelimutinya.

Dengan Seluruh badannya diselimuti oleh cahaya warna-warni dari cincin dunia di jari Xin Sheng, Qi Yun tetap dengan senyum diwajahnya menerima ini dan tidak memiliki kepanikan sedikitpun.

Bahkan jika Xin Sheng membunuhnya dengan cahaya ini, ia tetap akan dengan senyumannya menerima ini.

Menunggu selama beberapa detik, akhirnya sejumlah pesan muncul di depan Qi Yun.

[Selamat! Anda telah menjadi pemilik kedua cincin dunia! Mendapatkan cincin dunia sekunder!]

[Selamat! Sebagai pemilik kedua cincin dunia, anda akan mendapatkan 50% hak kepemilikan Cincin dunia!]

[Selamat! Mulai saat ini seluruh makhluk hidup dan dunia cincin akan bisa berjalan sesuai kehendak anda dan pemilik pertama]

[Silahkan segera pandu makhluk hidup didunia ini, agar mereka mengetahui siapa anda!]

Melihat pesan perintah terakhir, Qi Yun segera mengangkat kepalanya ke arah Xin Sheng dan bertanya.

"Sayang, apakah aku boleh memandu makhluk hidup yang kamu ciptakan untuk mengetahui diriku??"

"lakukan apa pun yang kamu inginkan pada seluruh isi dunia ini, namun jika kamu ingin memandu lakukanlah dengan menyebut nama dewa yang ingin kamu ambil sebagai gelar kamu setelah mencapai tingkat dewa, dan agar mempermudah kamu, aku akan membantumu sedikit"

Dengan mengatakan itu, Xin Sheng segera menoleh ke dunia di bawahnya, dan mengatakan sesuatu dengan lantangnya.

"malaikat pengorbanan, saya Xin Sheng, dewa pengorbanan yang menciptakan kalian, aku ingin mengumumkan sesuatu kepada kalian semua"

Mendengar suara dewa pengorbanan yang menciptakan mereka, malaikat pengorbanan di seluruh penjuru dunia cincin segera menghentikan aktivitas mereka dan berlutut di tanah.

Melihat seluruh malaikat pengorbanannya telah berlutut dengan patuh di bawah, Xin Sheng segera mengangguk kecil dan kemudian melanjutkan mengatakan sesuatu dengan lantang.

"Mulai detik ini, selain harus memuja dan berdoa untuk diriku, kalian juga harus mulai memuja dan berdoa kepada pasanganku ini"

Selesai mengatakan itu, Xin Sheng segera menolehkan kepalanya dan mengangguk kecil kepada Qi Yun di sampingnya.

Melihat ini, Qi Yun segera mengalihkan perhatiannya kepada malaikat pengorbanan di bawahnya.

Melihat sebentar malaikat pengorbanan di bawahnya, Qi Yun yang sudah mendapatkan inspirasi untuk gelar dewanya, segera membuka mulutnya berbicara dengan suara yang sangat lembut dan halus.

Suaranya yang lembut dan halus ini sangat menenangkan hati setiap orang yang mendengarnya, seolah-olah suara ini diciptakan sebenarnya hanya untuk membuka jalan bagi orang yang mendengarnya.

"Saya Qi Yun, Dewi harapan, pasangan dewa pengorbanan, mulai saat ini saya akan menjadi dewi harapan kalian para malaikat pengorbanan"

Hanya dengan menyatakan sebuah kalimat pendek itu saja, seluruh malaikat pengorbanan di seluruh penjuru dunia segera merasa Hati mereka menjadi tenang, dan beban hidup mereka menurun.

Walau itu hanyalah sugesti, para malaikat pengorbanan yang sedang berlutut segera bersujud mencium tanah, sambil mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih kepada pasangan dewa pengorbanan, Dewi harapan, kami seluruh malaikat pengorbanan akan mulai menyembah dan berdoa untuk anda mulai sekarang"

Mengabaikan sujud terima kasih para malaikat pengorbanan di bawah, Xin Sheng yang ada di samping Qi Yun menutup matanya memikirkan kenapa Qi Yun memilih gelar harapan.

Melihat Qi Yun sudah selesai memandunya dan tidak melanjutkan lagi, Xin Sheng yang tidak bisa memikirkan jawaban yang ia pikirkan segera bertanya dengan wajah penuh penasaran kepada Qi Yun.

"Sayang, Kenapa kamu memilih gelar sebagai Dewi harapan??"

Mendengar pertanyaan Xin Sheng, Qi Yun segera tersenyum lembut dan mengatakan.

"jika kamu adalah pengorbanan yang berarti mengorbankan sesuatu, maka aku akan menjadi harapan yang memandu"

"jika begitu, Dewi harapan adalah dewi aliran baik??"

Mendengar perkataan Xin Sheng, Qi Yun segera mengeluarkan senyum jahatnya, dan segera menggelengkan kepalanya.

"Kamu salah sayang, harapan memanglah sebuah kata yang baik dan indah, namun dibalik sebuah harapan ada sebuah pengorbanan, tanpa ada sebuah pengorbanan, harap apapun tidak akan pernah terpenuhi"

"Contoh, jika seseorang berharap untuk menjadi kuat, mereka harus mengorbankan waktu dan tenaganya untuk memenuhi harapannya, namun jika dia tidak mau mengorbankan waktu dan tenaga mereka, maka harapannya hanya akan menjatuhkan dirinya ke titik terendah hidupnya"

Memikirkan penjelasan Qi Yun sebentar, mata Xin Sheng segera memancarkan sinar inspirasi.

"Tanpa sebuah pengorbanan, harapan hanya akan menjadi sebuah Keputusasaan, dan tanpa sebuah harapan, pengorbanan tidak akan ada artinya!"

Mendengar perkataan Xin Sheng, Qi Yun segera menurunkan senyum jahatnya menjadi senyum lembut sebelum maju memeluk lengan Xin Sheng.

"dengan begitu kita bisa terus bersama, dan selalu berkaitan satu sama lain bukan??"

••••

Terima kasih karena telah membaca chapter ini, Saya selaku Author novel ini Xjazzly, sangatlah bahagia dan mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.

Jika teman-teman sekalian ingin mendukung karya saya ini, kalian bisa membantu dengan memberikan donasi/hadiah lewat System atau Instagram @Xjazzly, jika belum bisa berdonasi, kalian bisa memberikan karya ini dukungan batu kekuatan yang didapatkan secara gratis di webnovel, dan mengirim karya ini ke teman-teman anda lainnya.

Terimas.