"Youra," panggil Renji saat memasuki kamar rawat Youra. Gadis itu tengah berbaring, tapi matanya terbuka menatap langit-langit kamar.
"Kamu dari mana?" tanya Youra keheranan melihat Renji membawa boneka beruang dengan ukuran lumayan besar, mungkin pas untuk dipeluk.
"Kamu sudah mendingan?" tanya Renji sambil duduk di hadapannya.
"Sudah. Aku tidur dengan nyenyak." jawab Youra seadanya. Padahal Renji bisa melihat wajah gadis di depannya masih kurang sehat.
"Suster sudah memberimu obat?" tanya Renji dengan alis yang naik sebelah.
Suster memberikan obat tadi pagi untukku," ucap Jeha masih dengan mata yang fokus dengan boneka yang Renji pegang.
"Boneka siapa yang kamu bawa ini?" tanya Youra masih penasaran.
"Oh ini," Renji melirik sekilas ke arah boneka yang dia pegang, lalu beralih kepada Youra sambil memasang senyuman manisnya. "Kamu ingat boneka yang kamu pilih saat kita ke swalayan hari itu?" tanya Renji.