"Ck. Ternyata memang benar. Populasi
pengecut memang bertambah. Menyerang orang yang hanya berdua saja pakai acara bergerombol." ejek Jiyoung.
"Oh, benarkah? Terima kasih atas sambutannya." seru orang yang berkemeja rapi itu.
"Kau sudah gila ya? Siapa yang menyambutmu orang gila!" balas Haejin dengan nada tenang
dan menahan sebuah pukulan yang
dilayangkan ke arahnya dengan tatapan
tajam yang terlihat dingin.
"Aku sangat senang bertemu dengan kalian berdua. Tapi, dimana kakakmu?" ucap orang itu sambil celingukan mencari seseorang.
"Sayang sekali dia tidak ada. Padahal aku hanya ada urusan dengannya!" seru laki-laki tadi yang membuat Haejin terkekeh pelan.
"Sebaiknya kau pergi bawa semua sampah-sampahmu ini sebelum kakakku datang, dan habislah kalian." jawab Jiyoung yang sudah sangat kesal setengah mati.
BRAK–
Sontak semua perhatian seketika teralih
kearah sebuah mobil berwarna hitam lainnya yang entah datang dari mana
tengah menabrak orang-orang yang