Ketika kesadarannya kembali, Youra berada
di sebuah ruangan putih dan dia memejamkan
matanya lagi. Dia bersyukur bisa kembali ke dunia nyata, walaupun rasa sakit di tangan dan lehernya membuatnya terus meringis. Tanpa seorang pun menjelaskan, dia sudah tahu sekarang ini dia tengah berada di dalam kamar rawat rumah sakit.
Ingatannya kembali pada kejadian itu, kengerian masih merayapinya.
Dia membayangkan pisau itu menyentuh tangan dan lehernya.
"Akh!"
Youra merasa nyeri yang amat sangat dan menoleh ke arah tangannya. Di sana sudah terbalut perban putih yang sangat tebal. Kalian tahu? Rasa nyerinya masih sangat terasa saat Youra mengingat kembali pengalaman buruknya.
Youra mengedipkan matanya perlahan. Dia sangat ingat bagaimana Renji menyelamatkannya bersama seorang laki-laki yang.., tunggu! Siapa laki-laki itu? Apakah teman Renji? Tapi kenapa dia memanggilnya dengan kata 'Tuan'?
