Sementara itu di jalanan yang lengang, Haejin tengah melakukan motornya dalam kecepatan yang tinggi. Seharusnya dia sudah sampai dari tadi di rumah kakaknya, tapi sebuah mobil tiba-tiba menyerangnya tanpa alasan meletuskan tembakan-tembakan brutal saat Haejin baru saja menjalankan motornya.
'Bastard!' maki Haejin.
Haejin terus menambah kecepatan motornya melewati beberapa kendaraan yang mengganggu jalannya, berupaya membawa si penyerang tadi menjauh dari keramaian jalan yang dilalui oleh pengendara lain. Padahal jika saja Haejin berlindung di keramaian itu, dia mungkin akan selamat dan segera sampai di rumah Juna. Tapi, Juna tidak pernah mengajarkannya untuk mengorbankan orang lain.