Malam semakin larut, suara bising kendaraan yang berlalu lalang sudah tergantikan dengan suara nyanyian serangga malam. Hyunseok baru saja sampai di rumah setelah seharian dia berada di makam Chaerin.
Dia mematikan mesin motornya saat kendaraan besar itu memasuki halaman mansionnya yang luas namun terlihat sepi.
Setelah memasukkan motornya ke dalam garasi, laki-laki itu melangkah keluar untuk menutup pintu besi di depannya.
Seperti biasa, beberapa pengawal yang berjaga di setiap pintu masuk akan memberi hormat padanya. Perlahan Hyunseok melangkahkan kaki ke pintu masuk.
Perutnya lapar, dia harap ada sesuatu yang sudah di sediakan maid di atas meja. Dia baru ingat, sejak tadi siang belum makan apapun. Jika tidak ada makanan yang sesuai seleranya, dia berniat akan tidur. Rasa sakit di seluruh tubuhnya seolah memintanya agar beristirahat saja malam itu.
Dia lelah, dia ingin tidur lebih cepat, tapi sepertinya rasa ngilu di badannnya akan menyulitkanya untuk tidur malam ini.