"Bella, benarkah kau memiliki hubungan dengan Christian?"Brian menatap Bella lekat
"Iya, kami telah menjalin hubungan jauh sebelum Christian menikah"Bella balas menatap Brian
"Tapi bukankah sekarang dia telah menikah? Dan k-kau masih berhubungan dengannya?"Brian terdengar sedikit emosi
"Lalu kenapa? Kami saling mencintai, dan kami tidak ingin berpisah. Sepertinya sudah cukup penjelasan dariku, ini adalah kehidupan pribadiku. Dan kau tidak berhak ikut campur, aku permisi"Bella segera bangkit dan keluar dari ruangan Brian.
Sedangkan Brian menatap Bella yang kini telah menghilang dibalik pintu ruangannya.
"Harusnya kau mulai melepaskannya dan melihat kepadaku Bella"gumam Brian pelan.
~~~
Mood Bella yang awalnya baik kini menjadi rusak karena Brian.
"Ayolah Bella, semangat!"Bella menyemangati dirinya sendiri untuk mengembalikan moodnya.
Dilihatnya ponselnya yang menampilkan fotonya bersama sang kekasih, senyum tipis terlukis di wajah Bella. Melihat foto kebersamaannya membuat hati Bella menghangat dan itu membuatnya lebih bersemangat sekarang.
Sedangkan di Braxton Company
Christian tengah memeriksa berkas-berkas yang menumpuk di mejanya, hingga pintu ruangannya terbuka dan menampilkan Caitlin yang menatapnya marah.
"Apa kau tidak bisa mengetuk pintu sebelum masuk ke ruanganku?"Christian menatap Caitlin datar
Caitlin mendelik marah dan berjalan kehadapan Christian yang kini kembali menyibukan dirinya dengan tumpukan berkas dihadapannya.
"Semalam kau tidak pulang lagi! Apa kau menemui jalangmu lagi!"Caitlin memukul meja Christian
"Siapa yang kau panggil jalang?"Christian menatap Caitlin tajam
"Hah! Lalu apa jika dia bukan jalang! Jelas-jelas dia menggoda pria yang telah menikah!"Caitlin makin meninggikan suaranya
Christian menutup berkas yang dipegangnya dan berdiri menghampiri wanita yang berstatus sebagai istrinya itu.
"Jaga ucapanmu, dia adalah kekasihku!"Christian menatap Caitlin yang memandangnya marah
Caitlin menatap suami tampannya itu kemudian tersenyum miring, tanganya perlahan mengusap dada bidang Christian. Christian hanya diam menatap wanita dihadapannya.
"Kenapa kau tidak mau mencobanya denganku, aku yakin aku lebih bisa memuaskanmu daripada orang itu. Aku sangat yakin kau akan menyukainya"Caitlin menatap Christian sensual sembari mendekat pada pria itu.
Senyumnya mengembang karena Christian hanya diam tanpa menolak senentuhan Caitlin. Hingga tangan Caitlin perlahan turun menuju milik Christian. Namun sebelum tangan itu sampai, Christian lebih dulu mencekal tangan wanita itu.
"Kini siapa yang jalang? Bahkan kau sampai melakukan hal ini pada pria yang bahkan tidak tertarik sama sekali denganmu. Apa kau merasa sangat menginginkan sentuhan pria? Kalau begitu pergilah mencari pria lain yang ingin menyentuhmu, karena aku sama sekali tidak berminat padamu. Dan kau tau? Kau sama sekali tidak terlihat menggoda, kau terlihat menjijikan"Christian tersenyum miring menatap wajah Caitlin yang memerah malu.
Plakk
Tamparan dari Caitlin mendarat di pipi Christian yang kini justru terkekeh pelan.
"Brengsek! Aku membencimu Christian!"Caitlin segera pergi dari kantor Christian.
Sedangkan Christian tersenyum penuh kemenangan karena bisa membuat wanita gila itu pergi dari hadapannya. Tangannya mengusap pipinya sisa tamparan wanita tadi.
"Menjijikan"
~~~
Bella berlari kecil kearah mobil Christian yang telah menunggunya di depan kantor. Christian mengajak kekasih cantiknya itu makan siang bersama.
"Chris"senyuman manis terlukis di wajah cantik Bella
"Hei sayang"Christian memeluk pinggang Bella dan mengecup pipi Bella singkat, pria itu membuka pintu mobilnya dan mempersilahkan Bella masuk.
Matanya menemukan Brian yang tengah menatap ke arah Bella. Christian tersenyum miring pada Brian, seolah Christian menunjukan siapa pemilik wanita itu. Segera dia masuk kedalam mobil dan segera pergi dari kantor Brian.
Christian mengendarai mobilnya menuju restoran italia kesukaan kekasihnya. Suasana di mobil sungguh terasa hangat karena Bella yang sedari tadi berbicara dengan penuh semangat betapa hari ini dia sangat disibukan dengan segala pekerjaan yang menumpuk. Sesekali Christian tertawa melihat wajah Bella yang terkadang cemberut karena merasa kesal dengan banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikannya.
Mereka kini telah tiba di restoran yang mereka tuju, Christian membukakan pintu mobilnya dan meraih tangan Bella dengan lembut kemudian membawanya memasuki restoran yang terlihat cukup mewah itu.
"Ohh Mr. Christian?"
Christian dan Bella menoleh ke arah suara dan mendapati seorang pria yang tersenyum.
"Mr. Jason?"
"Iya, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu"Jason menatap Christian dan Bella bergantian, juga tangan kedua orang dihadapannya yang saling bertautan.
"Iya, sudah cukup lama. Maaf tapi kami harus pergi sekarang, permisi"Christian segera menarik Bella yang sebelumnya menunduk singkat untuk pergi darisana
"Bukankah dia sudah menikah? Lalu siapa wanita cantik itu?"gumam Jason dan segera pergi darisana