Chereads / Pahit Manis Kehidupan Seorang Perempuan / Chapter 3 - DIANTARA DUA PILIHAN

Chapter 3 - DIANTARA DUA PILIHAN

Setelah membuat kak Putri marah-marah dan risih karena kepanikan Mita. Akhirnya Mita bergegas turun untuk menemui Zaki. Mita berlari hingga akhirnya sampai di pagar depan kosannya.

"Maaf ya udah lama nunggu." ucap Mita sambil menunduk dengan malu.

"Gak lama kok, santai aja." jawab Zaki sambil menatap Mita.

Saat Mita menatap kembali Zaki yang sedang tersenyum kepadanya, jantung Mita tiba-tiba berdegup kencang karena terpesona dengan lesung pipi yang dimiliki Zaki.

"Oh maigad sokyuttt gilak manis banget Zaki saat senyum" Mita berucap dalam hatinya sambil tersenyum kecil.

Mita langsung memakai helm yang dibawanya dan segera menaiki sepeda motor vixion yang dikendarai Zaki.

Seperjalanan menuju lokasi tujuan, Mita dan Zaki terdiam.

Tidak lama Zaki berbicara "Kita ke April dulu yaaaa, dia udah nungguin di alun-alun dari tadi tuh.."

"eeeeh.. iya kak." jawab Mita dengan suara kecil.

Tidak lama merekapun akhirnya tiba di alun-alun. Mita sebelumnya tidak pernah bertemu dengan kak April jadi sama-sama masih pertemuan pertama.

"Hai.. Mita ya?" Sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Mita.

"E.. eeee... iya kak April." jawab Mita dengan terbata-bata.

"Ampunn.. aku kok takut banget berada di sekeliling 3 orang asing yang sebelumnya belum pernah aku temui ini." ucap Mita dalam hati sambil bercucuran keringat.

"Ayok Ki, berangkat. Keburu malem kasihan tuh nanti Mita kemalaman pulangnya." ucap pacar kak April yang bernama Dion.

Tidak lama merekapun berangkat..

"Kok gak nyampek-nyampek ya. Dibawa kemana aku ini.." ucap Mita dalam hati dengan penuh ketakutan.

15 menit kemudian setelah perjalanan, mereka tiba di sebuah cafe. Semua bersiap turun dari kendaraan masing-masing dan berjalan memasuki cafe tersebut.

"Mi.. mau pesan apa?" tanya Zaki.

"Apa aja kak, terserah." jawab Mita kebingungan.

"Yauda aku pesenin eskrim yaaaaa, kamu duduk aja dulu disana sama April." Zaki dan Dion yang memesan makanan sedangkan April dan Mita menunggu duduk di bangku yang kosong dan duduk berhadapan.

"Gimana Mi ospeknya? Seru nggak?" tanya April.

"eeeee.. iya kak.. ketemu banyak temen baru heheheeee." jawab Mita.

Tidak lama Zaki menghampiri dan langsung duduk di sebelah Mita dengan membawa eskrim dan roti.

"Jleb.. Apaan nih kok duduk di sebelahku.. Duh mau ngomong apa nih bingung banget mana gak pernah duduk sebelahan sm laki-laki uda lama banget." Mita menggerutu dalam hati.

"Ayok Mi dimakan keburu cair es krimnya." ucap Zaki sambil menyodorkan mangkok eskrim ke arah Mita.

"Eeee.. iyaaa makasih." jawab Mita dengan nervous.

Ketika Mita lagi asik makan es krim, dia merasa sedang dipandangi Zaki. Spontan Mita menoleh ke arah kiri. Benar saja, Zaki sedang memandanginya sambil tersenyum kecil.

"Anjirrrrr.. ngapain juga aku lihat ke arah Zaki yang lagi lihatin aku?" Mita menggerutu dan mulai salah tingkah.

Saat itu juga Mita langsung menoleh ke arah yang berlawanan karena sangat malu dipandangi Zaki.

Kak April dan Dion tertawa kecil melihat tingkah Zaki yang terus memandangi Mita sampai Mita tersipu malu.

Setelah semua makanan habis, mereka bersiap untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Ki.. pulang yuk kasihan Mita sudah malam juga ini. Kalau kamu belum puas lihatin Mita, dilanjut besok aja jalan berduaan." April menggoda Zaki sambil tertawa kecil.

"Iya besok pengen jalan lagi sama Mita, kenapa waktu begitu cepat ya malam ini." jawab Zaki dengan senyuman manisnya itu sambil memandangi Mita.

Mita hanya tersipu malu dengan senyuman kecilnya.

"Yuk pulang Mi.. Kita ke parkiran yaa.." Zaki mengajak Mita dan berdiri di sebelahnya.

Sesampainya di parkiran, April pamit pulang duluan bersama Dion dan mereka berpisah di parkiran.

"Ki.. pulang duluan ya aku. Kamu langsung pulang anterin Mita sampai depan kosnya jangan diajak jalan lagi ya sudah malam ini." ucap April tergesa-gesa karena kendaraan Dion sudah jalan perlahan.

"Yoiii Pril, hati-hati di jalan." jawab Zaki.

Ketika perjalanan pulang, mereka hanya terdiam..

Sampai akhirnya Zaki bertanya kepada Mita "Mi laper nggak? Mau beli makan dulu sebelum pulang?"

"Gak kak, Mita sudah kenyang. Kita langsung pulang aja ya.. Udah malem juga gak enak sama kak Putri dan penjaga kosan." jawab Mita yang masih gugup.

"Oyauda.. Kita langsung pulang." ucap Zaki.

Sesampai di kosan, Mita turun dari motor Zaki dan berkata

"Makasih ya udah dianterin pulang."

Tiba-tiba Zaki mengajak berjabat tangan "Iya sama-sama Mi.. selamat istirahat ya.. Nanti kita berlanjut kirim pesan ya." ucap Zaki dengan senyuman manisnya itu.

Mita langsung bergegas ke kamar kak Putri dan membuka pintunya "Kak.. manis.. Mukanya Zaki nyenengin banget. Aku tadi ke cafe berempat sama kak April dan pacarnya juga namanya Dion. Kita ketemuan di alun-alun terus ke cafe bareng." Mita bercerita dengan heboh.

"Lhaaa tadi ketakutan.. Sekarang naksir lu ya? Sana.. Sana.. berisik. Mau tidur aku ngantuk." ucap kak Putri dengan kesal.

Mita pun langsung masuk ke kamarnya dan berganti pakaian tidur. Tidak lama hpnya berbunyi "tit.. tiiiit.."

Mita menerima dua pesan sekaligus dari Robi dan Zaki.

Pesan dari Robi "Lagi apa Mi? besok ngampus kan?"

Pesan dari Zaki "Mi.. udah tidur belum?"

Mita terkejut dan merasa bimbang.

"Aku salah nggak ya dekat dengan 2 laki-laki sekaligus? Ajakan keluarnya semua ku terima. Aku takut kena karma. Robi baik, dia romantis. Zaki manis, dia juga baik meski awalnya bikin ilfeel karena penampilannya. Sebenarnya siapa yang aku sukai? Tidak mungkin keduanya kan? Siapa yang harus aku pilih hiks.."

Mita pun membalas pesan dari Robi dan Zaki sampai dia tertidur. Keesokan harinya Mita bertemu dengan Robi di kampus dan saling menyapa. "Baru sampai Mi? Ada kelas hari ini?"

"Iya Rob ini mau ke kelas." jawab Mita.

"Semangat kuliahnya ya, nanti kita ngobrol lagi." ucap Robi dengan senyuman kecil. Mita hanya tersenyum dan berjalan lagi menuju ruang kelasnya.

Zaki juga masih terus mengirim pesan ke Mita dengan menunjukkan perhatiannya. Setelah pertemuan pertama sudah terlewati seminggu, Zaki mengirim pesan dan mengajak Mita jalan lagi.

"Mii.. nanti malam ada acara nggak? Keluar yuk! April sama Dion juga ikutan kok."

"Mau kemana kak? Lagi gak ada acara sih. Mau ketemuan dimana kita?" balas Mita.

"April yang menentukan tempatnya, kamu kujemput ya Mi.." ucap Zaki.

"Iya kak, nanti bilang dulu ya kalau mau otw. Biar aku bisa siap-siap"

Tepat jam 7 malam, Zaki sudah berada di depan kosan Mita.

"Mi.. aku di depan." pesan Zaki ke Mita.

Mita langsung bergegas turun dan menghampiri Zaki.

Tanpa basa-basi, Mita langsung memakai helm kesayangannya dan menaiki motor Zaki..