Keesokan harinya Marsha membuka kedua bola matanya hal pertama yang dia lihat adalah wajah tampan Danish yang terlihat begitu sempurna. Tangannya secara perlahan menyentuh wajah yang mulus tanpa ada bulu.
"Mimpi apa aku kemarin bisa menikah dengan pria arogan ini?" gumam Marsha dalam hati.
Lama dia memandangi wajah tampan Danish tanpa sadar pria dewasa yang disebelah ya itu sedari tadi sudah bangun namun enggan membuka mata karena ingin menikmati sentuhan tangan Marsha yang sangat jarang dia rasakan.
Namun ekspektasi Danish salah Marsha langsung melepaskan tangannya dari sana karena ingin ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sebelum Danish bangun.
"Kau mau kemana?" Danish menahan tangan Marsha agar tidak turun dari tempat tidur.
"Kau sudah bangun?" tanya Marsha gugup.
"Dari tadi aku sudah bangun." Wajah Marsha seketika memerah.
"Berarti dia sedari tadi bangun dan tanganku. Oh My God?!" pekik Marsha lalu dia menutup mulutnya dengan tangannya.
