Marsha mendorong tubuh Danish agar bisa bernapas sedikit setidaknya bisa mengurangi rasa gugup pada dirinya. Danish kali ini membiarkan Marsha bebas apalagi malam ini adalah spesial untuk mereka berdua.
''Aku mau ke bawah karena sesuatu tadi tidak sengaja meninggalkannya di sana?" ucap Marsha pelan.
''Tidak boleh!" Danish langsung mencegah tubuh Marsha karena tidak mungkin istrinya itu turun dalam keadaan setengah polos.
''Kenapa? Tidak mungkin kau mau ke bawah mengambilnya karena tidak akan pernah mau disuruh,'' cebik Marsha sambil memanyunkan bibir merah ya.
Danish telan ludah melihat pemandangan di hadapannya benar-benar santapan yang luar biasa. Walaupun Marsha sindir dia tapi tidak digubris karena terlalu terlena melihat bibir merah yang sudah menjadi candunya.
"Itu tidak penting sekarang karena ada sesuatu yang harus kita kerjakan malam ini.'' Danish langsung menggendong Marsha dan membawa ke tempat yang sudah disiapkan.
