Pagi yang penuh drama membuat Marsha kelelahan terus melayani Danish yang tidak ada habisnya selalu menggempurnya. Wajah yang cemberut semakin menambah stamina pria dewasa itu bahkan tidak tanggung terus membuat Marsha menjerit.
"Danish hentikan kau keterlaluan sekali tidak memberi jedah,'' jerit Marsha sambil mendorong tubuh kekar Danish.
"Sekali lagi ya,'' ucap Danish sambil memeluk Marsha.
''Tidak! Aku sudah lelah Danish berjalan pun rasanya tidak sanggup lagi,'' rengek Marsha sambil menolak Danish hendak kembali menciumnya.
''Aku pria pengertian dengan istrinya sayang, ayo kita siap-siap kembali,'' bisik Danish.
''Sama saja. Danish boleh tidak kita jalan-jalan sebentar sebelum kembali ke kota?" pinta Marsha lalu memiringkan tubuhnya menghadap Danish.
''Gimana ya? Pekerjaanku lagi menumpuk sayang,'' balas Danish dengan wajah yang lesu.
