Hari pertama Dhe, Damar dan Nesha masuk sekolah asrama mereka bertiga asing melihat semua teman-temannya yang kompak dan tidak ada mengambil kelompok.
"Kak apa ini benar sekolah kita?" tanya Damar dingin.
''Seperti yang kau lihat Damar,'' jawab Dhe.
''Apa tidak ada maid ya Kak?" tanya Nesha.
Dhe langsung mencubit pipi adik bontotnya itu yang begitu mengharapkan adanya pelayan untuk melayani nya setiap hari.
''Nesha ingat saat ini kita berada di mana!?" pekik Dhe.
''Ya aku tahu kita harus hidup mandiri ya kan kak,'' ucap Nesha sambung menunjukkan giginya yang rata.
''Ayo kita berbaur dengan mereka!" ajak Damar.
''Tunggu Kak sepertinya pria itu adalah top di sini,'' tahan Nesha.
''Dan kau menyukainya?" tanya Dhe dan Damar secara bersamaan.
''Tidak! Untuk apa aku menyukai pria seperti itu rasanya tidak keren,'' tolaknya mentah-mentah sambil membuang wajahnya ke samping.
''Yakin?" ledek Damar dan Dhe secara bersamaan lagi sambil tertawa.
''Kak,'' rengeknya.