Danish menuju perusahaan dengan wajah yang tidak bersemangat bahkan sekretaris Tevan juga heran melihat sang CEO yang tidak biasanya seperti itu.
Sampai ke perusahaan Danish langsung turun begitu saja tanpa memperdulikan semua orang-orang di sekelilingnya. Karena sudah biasa melihat Danish seperti itu para karyawan tidak terlalu penasaran.
Namun sekarang ini yang begitu kesulitan adalah sekretaris Tevan karena dia adalah sasaran Danish ketika mereka sudah bekerja. Hingga akhirnya mereka tiba di ruang kebesaran Danish tiba-tiba pria dewasa itu mengamuk melihat setumpuk berkas yang begitu banyak di atas meja ya.
''Siapa yang meletakkan berkas ini Tevan?" pekik ya.
''Saya Tuan,'' jawab sekretaris Tevan cepat.
''Bawa semua berkas ini keluar dari ruanganku!' sentak ya.
''Tapi berkas ini adalah hasil rapat dari perusahaan global Tuan,'' ucap sekretaris Tevan.
''Kau yang memeriksa Tevan.'' Sekretaris Tevan memijit pelipisnya karena dia juga banyak pekerjaannya yang harus dianalisis.