Di kamar utama Marsha tidak bisa berpikir dengan jernih karena dia merasa tidak suka kalau mereka pindah ke luar negeri. Dia terus memikirkan masa depan baby Dhe sebentar lagi akan dimulai dengan ilmu yang dia peroleh selama ini ketika belajar sendirian di mansion.
''Kau sedang memikirkan apa?" tanya Danish lalu memeluknya dari belakang.
''Apa tidak bisa kita tinggal disini Danish? Aku tidak yakin kalau kita tinggal di luar negeri?" lirihnya.
''Baby Dhe bagaimana dengan dia?" tanya Danish lagi.
''Kau memiliki segalanya kenapa tidak bisa membuat dia belajar lebih tenang tidak harus ke luar negeri.'' Danish terlihat berpikir apa yang dikatakan Marsha itu memang benar namun untuk solusi saat ini belum ditemuinya.
''Akan aku pikirkan lagi sayang.''
Pada akhirnya mereka berdua langsung tidur bersama karena waktu sudah menunjukkan tengah malam karena tidak cocok dengan kandungan Marsha.