Marsha juga panik berada dalam ruangan itu sendirian mendengar suara ribut di luar namun dia tidak bisa berbuat apapun sebelum Danish datang menolongnya.
''Danish cepatlah kembali?" gumam Marsha sambil mondar-mandir sesekali melihat pintu.
Namun tiba-tiba pintu terbuka dengan cepat kedua bola mata Marsha terbuka lebar karena yang dia tunggu dari tadi akarnya tiba.
''Marsha kau tidak apa-apa?" panggil Danish langsung berhambur memeluk wanita yang dia cintai itu.
''Danish aku takut sekali mendengar suara ribut di luar,'' ucap Marsha.
''Tenanglah karena sekretaris Tevan sudah menunggu kita di luar. Mereka berkelahi dengan anak buah Moses karena itu aku datang cepat ke sini untuk menolongmu.'' Sekretaris Tevan masuk ke dalam memberikan instruksi agar segera keluar dari tempat ini karena anak buahnya tidak sebanding dengan Moses.
''Ayo Tuan kita harus keluar dari sini secepatnya!" teriak sekretaris Tevan.
''Kau bawa Marsha keluar dari sini,'' ucapnya.