Belle dan Naraya benar-benar kesal dengan Moses begitu seenaknya mematikan telepon padahal dia belum selesai bicara. Karena emosi yang sudah memuncak Belle membanting ponsel ya hingga pecah.
''Kau sudah gila Belle, tinggal ponsel itu yang kita gunakan untuk menghubungi pria bodoh itu,'' ucap Naraya.
''Aku tidak peduli Naraya, semakin lama aku semakin geram dengan ini semuanya,'' balasnya penuh dengan emosi.
''Kau pikir aku juga sama sepertimu bahkan ingin cepat selesai masalah ini agar bisa meninggalkan kota yang penuh dengan kenangan buruk,'' tambah Naraya.
''Apa tidak bisa kita melakukan malam ini?'' Kedua bola mata Naraya melebar dia belum sanggup malam ini melakukan aksi untuk membuat perhitungan kepada Marsha.
''Kalau kau tidak sanggup melakukannya biar aku yang maju duluan Naraya. Melihat Marsha bahagia di atas penderitaan kita aku tidak sanggup apalagi kita berita bertangga seperti ini.'' Naraya telan ludah mendengar ucapan Belle yang tidak main-main.