Sekretaris Tevan terbelalak mendengar suara assistant Ana dia berpikiran langsung menuju ke arah negative kalau rekan kerjanya itu pasti mendengar ucapannya. Berbalik sampai tersenyum tipis sekretaris Tevan menatap asisten Ana dengan tatapannya yang malu.
''Kau sudah datang Ana?" tanya sekretaris Tevan pelan.
''Seperti yang kau lihat Kak,'' jawabnya santai.
''Ayo kita bekerja,'' tambah sekretaris Tevan sambil menyibukkan dirinya sendiri agar Ana tidak curiga dengan ya.
''Ya kak,'' balas asisten Ana dan kembali duduk di bangku meja kerjanya.
Sekretaris Tevan memperhatikan wajah assistant Ana yang terlihat datar membuatnya salah tingkah karena dia beranggapan kalau rekan kerja ya itu pasti mendengar ucapannya tadi.''Kak?" panggil assistant Ana pelan.
''Ya, kau memanggilku?" jawab sekretaris Tevan gugup.
''Kakak kenapa melihatku seperti itu?" tanya ya heran.
''Apa ada aku melihatmu?'' tanya ya.