Danish tarik napas panjang lalu membuang kuat karena baru saja mengeluarkan benih ya di luar. Marsha merasa bersalah karena tidak bisa membantu Danish karena lagi halangan namun Danish tidak mempermasalahkan karena dia mengerti.
Napas yang masih terdengar naik turun membuat Marsha merasa risih apalagi wajah tampan Danish mulai ditumbuhi bulu-bulu halus.
"Danish nanti kau bersihkan ini ya," ucap Marsha.
"Kenapa memang ya sayang?" tanya Danish pelan dan dia sama sekali tidak membuka ke dua bola matanya.
"Tampanmu jadi berkurang sayang," bisik Marsha.
"Kau bilang apa tadi?" tanya Danish sambil membuka mata ya.
"Sayang," ulang ya.
"Terus panggil aku seperti itu ya, sudah lama kau tidak memanggil ku seperti itu?" Danish membawa Marsha masuk ke dalam pelukannya bahagia mendengar kata sayang keluar dari mulut wanita yang dia cintai itu.
"Tapi aku lebih enak memanggil mu Danish daripada sayang?" tambah Marsha.