Sudah beberapa hari semenjak kejadian selang terus bertubi-tubi datang kepada keluarga Danish. Bahkan, Marsha udah tidak mengungkit apapun yang terjadi selama ini datang kepada mereka.
''Danish bisa bantu aku?" panggil Marsha dari dalam kamar mandi.
''Ada apa?" tanya Danish panik.
''Aku lupa membawa itu, ternyata pagi ini aku mengalami ini,'' tunjuk Marsha ke bawah kakinya.
''Kenapa kakimu?" tanya Danish tidak mengerti.
''Danish,'' rengek Marsha karena Danish sepertinya menggoda dia.
''Aku memang tidak tahu sayang?" tanya Danish pada akhirnya dia tertawa melihat wajah cemberut Marsha.
''Menyebalkan,'' dengus ya.
''Sebentar aku ambilkan!" Marsha mencegah tangan Danish baru dia ingat kalau stoknya sudah habis.
''Danish, sepertinya kau harus membelinya aku baru mengingat kalau itu sudah habis,'' ucapnya pelan.
Seketika wajah Danish berubah menjadi masam namun pada akhirnya dia mengiyakan tanpa mengatakan sepatah kata pun.
