Ucap Rachel refleks membalas perkataan Clay, yang seharusnya ia tetap dia dan hanya mendengarkan apapun yang dikatakan Clay, namun ia tidak dapat menahan membalas perkatan itu.
"Rachel … kau benar-benar Rachel," ucap Clay kembali.
Lelaki itu berdiri langsung ketika mendengarkan suara wanita yang sangat ia kenal itu, ia benar-benar tidak bisa menyembunyikan rasa yang ia rasakan saat ini, benar-benar rasa haru yang sangat dalam.
"Bagaimana kabarmu? Apakah kau terluka? Atau ada sesuatu yang sakit? Apakah ada sesuatu yang kau rasakan tidak nyaman?" tanya Clay dengan suara cemas.
Ia juga masih berjalan ke kiri dan kanan, merasakan cemas dan juga karena dirinya sama sekali tidak dapat melihat wanita itu, ia tidak tahu apakah wanita itu benar-benar baik-baik saja atau tidak?
