"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya paman mengamati reaksi Shine.
Dan paman juga berusaha berhati-hati mengatakan perkataanya, dia tidak ingin Shine tersinggung dengan perkataannya, ia juga merasa bingung … bagaimana harus bersikap kepada Shine.
Clay tersenyum kecil, ia melihat batu itu sama sekali tidak terbanting keluar, namun sebagian dari batu itu dapat masuk kesana. Ia kembali dengan iseng meletakkan darahnya diatas ranting pohon yang panjang dan memasukan kembali sebagian kayu kedalam garis, dan sebagiannya lagi ia pegang dengan erat.
"Bukan urusanmu untuk mengetahui apa yang sedang aku pikirkan, bukankah kita akan berbicara dengan sangat cepat dan menyelesaikan semua ini?" jawab Shine.