Kecemasan dan kekhawatiran terlihat di wajah Liora kala ia mendapati teman-teman yang tak ada di Vila tempat mereka tinggal.
Ia kembali menghampiri Ivana dan yang lain dengan keadaan panik bercampur resah. Gadis itu seperti orang linglung yang yang bingung mencari arah.
"Apa yang terjadi Liora? Kenapa wajahmu begitu aneh.
"Mereka tidak ada disini," jawab Liora.
"Lalu kemana mereka?" tanya Ivana.
"Entahlah, yang aku takutkan mereka meninggalkan tempat ini dan menuju dunia nyata," kata Liora.
Suasana seketika menjadi hening, semua terdiam.
"Siapa mereka?" tunjuk Lukas.
"Itu teman-teman baru ku," ucap Liora gembira.
Liora kembali terlihat bahagia, hatinya nya kembali lega, dan senyuman tampak merekah dari wajahnya.
"Luna, Alice, Eryk, kemarilah," teriak Liora.
Keetiganya pun menghampiri Liora dan kedua teman laki-lakinya.
"Dari mana saja kalian? Aku sangat khawatir," tanya Liora.
"Kami dari istana untuk menengok Paman Elang," jawab Luna.