Masih di waktu yang sama, dengan rasa penasaran yang masih menggebu di hatinya.
Nyonya Teodora sebisa mungkin mecari bukti tentang perubahan sifat kedua penyihir kesayangannya itu.
Dengan mata tajam dan wajah yang mulai menyuram, ibu kandung Marck itu segera berteriak untuk memanggil pelayanannya dengan suara yang sangat lantang.
"Holly...." teriaknya dengan lantang.
Sang pelayan yang mendengar teriakan Nyonya besarnya memanggil namanya, segera datang mencari sumber suara berasal.
Holly menemukan Teodora di dalam ruang tamu dengan keadaan berdiri dan muka memerah.
"Nyonya memanggil saya?"
"Iya... sekarang kau cari dimana Tuan Robert berada. Setelah kau menemukannya, suruh dia untuk datang menemuiku disini."
"Baik, Nyonya." Holly segera mencari penasihat itu.
Pelayan itu mencarinya di Villa, namun tak menemukan Tuan Robert disana.
Dirinya hanya bertemu dengan pelayan sag penasihat.
Tok tok tok. Jari Holly mengepal untuk mengetuk pintu.
