Di sela-sela para peri dan suku boneka bergotong-royong untuk membangun kolam piranha dan juga jaring yang tak terlihat.
Diam-diam Putri Bao You mendekati Tuan Elang.
"Tuan Elang, kemarilah. Aku minta, berikanlah ketujuh butir pill ini kepada pengawal Teodora dan juga penyihirnya yang terluka." Putri Bao You memberikan pil yang ia bungkus dengan daun itu.
"Baiklah, Tuan Putri. Aku akan kesana sekarang."
Ternyata putri Bao You masih memperdulikan kedua penyihir yang hendak mencelakainya.
"Tuan, jangan lupa rubah wujudnya menjadi burung merpati ketika kau hendak memberikan obat itu dan sampaikan permintaan maafku kepada Lorena dan juga Rebecca," ucap Putri Bao You.
"Baik, Putri." Tuan Elang segera merubah wujudnya menjadi seekor burung Elang, ia pun terbang menuju kediaman Nyonya Teodora.
Putri Bao You sengaja meminta Tuan Elang merubah wujudnya menjadi seekor merpati, supaya keberadaan nya disana tidak dicurigai.
