Di sudut lain, meskipun sudah meninggalkan keponakan kesayangan karena tingkat buruk sang keponakan, Nyonya Charlotte tampaknya masih peduli dengan Lourdes.
Ia masih mengawasi keponakannya nitu dari balik pintu perbatasan.
Wanita paruh baya itu sangat khawatir dengan keponakannya yang sangat keras kepala itu.
Namun ia tak mau menampakkan kepeduliannya itu, karena ia ingin memberi pelajaran kepada kakak sulung Evelyn.
Nyonya Charlotte tampak cemas memandangi gadis kupu-kupu yang terlihat seorang diri berada di sebuah ranting pohon.
*****
Di pagi yang indah ini, sepertinya Luna tidak bisa menghindar dari serbuan pertanyaan yang akan diberikan oleh Alice.
Benar saja, rupanya Alice sudah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk sahabatnya itu.
"Pagi, Luna. Kau sudah bangun?" sapa Alice.
"Pagi, Alice. Ya tentu aku sudah bangun bukankah hari ini kita akan berlatih?" ucap Luna.
