Chereads / Luna dan Pangeran Serigala / Chapter 156 - Menghibur Sang Putri

Chapter 156 - Menghibur Sang Putri

Nuansa suram menghiasi wajah cantik putri Naga putih, aura lembut menawannya kini tertutup oleh raut wajah pilu membiru. 

Kesuraman hati kedua wanita cantik itu membuat langit di Negeri Wheizt tampak mengabu. 

Ia pun memasuki istana Wheitz, tanpa senyum manis yang selalu menghiasi pipinya, wajahnya tampak masam matanya pun tampak tak bercahaya. 

Kali ini ia duduk di singgasananya dengan tatapan kosong dan hati penuh dengan kehampaan. 

James mulai curiga dengan sikap Sang Putri, Ia pun mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. 

"Putri apa yang terjadi denganmu kenapa Kau tampak pucat?"

Putri Naga itu sepertinya tak mendengar lontaran pertanyaan yang keluar dari bibir James.

Wanita itu tampak  mengacuhkan pertanyaan dari pangeran Serigala yang ada di sampingnya, meskipun sebenarnya ia tak bermaksud untuk mengabaikan pertanyaan itu. 

Sang pangeran pun tak mau memaksa wanita yang ada di sampingnya untuk menjawab pertanyaannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS