Di rumah Juragan Benny suasana menjadi sedikit mencekam, Benny merasakan ada yang aneh dengan rumahnya. Juragan Benny melihat di sekelilingnya namun tidak ada siapapun, hanya ada dirinya sendir di kamar, sejak tumbal untuk persembahan kabur dan gagalnya jin memberikan dia jimat, juragan Benny memutuskan untuk kekamar sedangkan Mbah Dukun juga ikut masuk ke dalam kamar, dia lelah karena makin ke sini selalu gagal ritualnya.
"Kang Benny, saya sangat merindukan Akang, kembalilah kepada saya Akang," ucap sosok yang memanggil Juragan Benny.
Juragan Benny yang mendengar namanya dipanggil, menoleh ke kiri dan ke kanan dia mencari siapa yang memanggilnya. Dan tentu saja dia tidak mendapatkan siapapun di sana.
"Siapa di sana, keluarlah, jangan buat keributan di sini, kamu pikir aku takut dengan kamu, keluar aku bilang," teriak Juragan Benny kepada orang yang memanggilnya.
