Lukman yang masih meringis kesakitan berusaha melarikan diri, dia mengesot untuk pergi dari Darsimah, dengan kekuatan yang dia miliki, Lukman perlahan membawa tubuhnya yang tidak lagi bisa di gerakkan hanya satu tangan saja yang tidak di gilas, yang satunya sudah remuk di gilas mobil yang di bawa anak buahnya.
"Mau kemana kamu? Kenapa pergi, bukannya kamu membenciku, balas aku, sini cepat balas aku, kamu menginginkan aku bukan, sini lenyapkan aku, aku menunggu kamu, aku tidak bisa membunuhmu, karena jimat itu, tapi aku masih mempunyai cara untuk membunuh kamu, pria yang tidak punya hati, pria jahat, pria kejam, kenapa? Kenapa kamu bunuh aku hahhh, kenapa!" bentak Darsimah yang sudah emosi saat dia mengingat bagaimana dia di lecehkan oleh mereka semuanya dengan keji dan dia di bunuh dengan sadis dan tidak manusiawi.
