Selang beberapa saat, Nona Breisa menganggukkan kepalanya pelan. "Baiklah, kali ini aku bisa mempercayai Kakakmu. Aku sudah sering melihatnya di dunia kematian, Poresa." Nona Breisa mengatakannya sembari tersenyum.
"Oke, semuanya sudah jelas. Pertanyaannya, bagaimana cara kita kembali ke duniaku sendiri? Portal waktu tidak bisa digunakan di dunia kematian, kan?" tanya Freislor sembari menaikkan salah satu alisnya. Nona Breisa menganggukkan kepalanya pelan." Oh, tenang saja. Aku bisa melakukannya. Pihak internal yang berasal dari dunia kematin pasti bisa melakukannya, Freis. Jadi, kamu tidak perlu khawatir. Ayo pergi," ajak Nona Breisa dengan nada tegas.
"Oke, ayo pergi," ajak Freislor dengan wajah gelisah. Mereka semua bergegas pergi. Lreas seketika menahan mereka.
"Tunggu sebentar, kalian tidak bisa pergi dengan tangan kosong." Freislor dan yang lainnya seketika menoleh ke belakang. Lreas menggenggam tangan kanan Freislor dan mengajaknya ke sebuah ruangan.