"Akh, sebaiknya aku tidak melakukan hal itu terlebih dahulu. Kalian tidak tahu bahwa melakukan hal itu sama saja aku memilih berteman dengan mara bahaya. Hahaha," ucapnya pelan. Tuan Krapolis dan yang lainnya menaikkan salah satu alisnya.
"Apa yang kamu maksud dengan bahaya, Mikhael?" tanya Tuan Charles pelan. Ia menatap kedua mata Mikhael dengan rasa cemas. Mikhael enggan menjawab, ia menundukkan kepala dan memilih untuk menghindar.
"Sebaiknya kita tidak membicarakan itu. Tapi, aku yakin Kak Breckson juga bisa melakukannya. Meski dia tidak memiliki tanda yang sama denganku. Tapi, kemampuan Kak Breckson itu hampir setara dengan Lord Werols. Kalian pasti sudah tahu siapa dirinya, bukan?" tanya Mikhael sembari menatap ke arah yang lain. Poresa mengangkat bahunya pelan.
"Apa yang kamu maksud dengan Lord Werols?" Poresa menatap kedua mata Mikhael dengan tatapan tajam.
"Heum, apa Kakak tidak tahu siapa dia?" tanya Mikhael, remaja itu berusaha mencari tahu.