Sorenda, jalan menuju ruang keluarga setelah membujuk, Maria untuk memjalankan perawatan.
"Shone, kau disini." Ucap Sorenda sambil duduk setelah melihat, Shone.
Shone, melempas senyum tipis untuk ibunya.
"Ibu, terlihat sibuk sekali."
Sorenda tersenyum riang, "ibu jadi ingat saat ayahmu melamar ibu."
"Rasanya, ibu yang tak bisa tidur menantikan pernikahan kakak mu." Timpal Sorenda.
Shone, tersenyum. Dia terlihat duduk santai dengan menyenderkan bahunya kedinding sofa sambil membaca. Matanya, tampak focus mengikuti baris-bafi tulisan yang dibancanya.
"Nyonya."
Shone dan Sorenda menoleh. "Iya, Chalondra. Apa ada maslaah?" Tanya Sorenda.
Chalondra terlihat sedikit panik sambil mengigit gigi.
"Nona, meminta mereka untuk pergi."
"Jadi, dia kesana hanya untuk mengusir pekerja salon itu," gumam Sorenda pada diri sendiri.