Kenric, menoleh saat Shone menyodorkan sekaleng wine. Dia menerima dan membukanya.
"Marien. Merien Scott." Ucap Shone.
"Mereka anak kembar yang terlihat tak pernah akrab, namun, sebenarnya saling menyayangi." Timpal Shone.
Kenric berhenti meneguk dan langsung menatap focus pada Shone. Menunggu Shone melanjutkan perkataannya.
"Sampai hal buruk terjadi pada Marien.
Kenric tampak menarik nafas panjang dan rahangnya mengeras.
"Marien?" Tanya Kenric bingung.
Shone mengangguk menarik nafas panjang dan menghelanya.
"Menurutmu menyalahkan diri untuk kematian seseorang apakah adil untuk diri sendiri?" Tanya Shone, menatap lekat pada bola mata elang lelaki dihadapannya yang terlihat juga sedang menahan luka.
Kenric, tak menjawab. Dia membuang pandangan dari Shone yang sedang menatapnya. Shone, menarik senyum tipis. Dia berbalik dan melangkah meninggalkan Kenric