Maria melawan tubuhnya untuk tetap harus kuat. Sesekali, dia berhenti dan menarik napas. Sementara, Kenric berada didepan memimpin jalan.
'Bruukh' tubuh Maria jatuh terduduk.
Kenric langsung memegang bahunya.
"Tubuhku seperti kaku," ucap Maria, lemah.
Kekhawatiran Kenric bertambah. "Bertahanlah. Jaga kesadaran mu. Ok." Ucap Kenric lembut.
Keduanya sudah terlihat pucat disebabkan suhu dingin yang sudah tak sebanding dengan suhu tubuh mereka.
Kenric segera berbalik dan membopong tubuh Maria dipunggunggnya. Salju yang memadati jalan semakin dalam. Jelas, membuat langkah Kenric semakin susah. Namun, dia tetap berusaha melewatinya sambil menggendong Maria.
"Maria. Kau bilang kau adalah seekor singa bukan? Maka, tak ada yang bisa menaklukanmu termasuk dinginnya salju ini. Kau harus tetap menjaga kesadaranmu." Ucap Kenric. Sambil terus berusaha melangkah.