Api unggun menyala dengan sempurna. Kenric terus menatap wajah cantik yang terlelap dibalik bias cahaya api. Dia tersenyum tipis saat tatapan beralih ke bibir sexy wanita yang ada dihadapannya. Lalu, Kenric menatap lekat mata indah yang tertutup dengan sempurna. Geraian rambut yang seakan menari kecil mengikuti arah angin.
Kenric mendongak menatap langit merasakan buliran salju yang jatuh. Sesaat dia menghela napas, kembali melirik melihat Maria. Memandang lekat mata wanita yang tertidur lelap. Kenric, menyadari matanya begitu banyak menyimpan kesedihan yang tak mampu diungkapkan.
Wanita arogan terlihat seperti anak manja yang takut pada kegelapan.
'Ternyata Singa bisa berubah menjadi kucing.' Batin Kenric sambil tetap menatap Maria.
Kenric berjalan mengitari api untuk mendekat ke wanita ini,
"Kau terlalu keras, bahkan, dengan dirimu sendiri." Ucap Kenric pada Maria yang sudah jelas tak mendengarnya karena tertidur.