Cuaca dingin sudah semakin menusuk. "Maria, kenakanlah mantelmu." Ucap Shone.
"Tampaknya udara semakin dingin didalam sana," Tambah Shone.
Shone melirik kearah Sorenda, "ibu sudah mengenakannya," ucap Sorenda girang. Sambil memegang bagian kerah mantel bulunya. Shone menyambut dengan senyum manisnya. Lalu, Shone melirik spion dan melihat minibus yang ada dibelekang mobil mereka.
"Dingin sekali," ucap Brenda.
Chalondra memeluk hangat tubuh Brenda yang tentu lebih besar dari tubuhnya. Dia memastikan kancing mantel Brenda sudah terkancing dengan baik. Lalu, Chalondra menatap langit dan hamparan jalan yang sunyi serta iringin pohon cemara disepanjang jalan.
Saat ini hanya tersisa Chalondra yang masih terjaga. Pelayan yang lain sudah tertidur dengan pulasnya. Bagaimana tidak, mereka sudah menempuh kurang lebih sembilan jam perjalanan.
Neon melirik Chalondra dari kaca spion dan berkata, "kau tidak tidur?"