Chalondra bergegas. Dia beranjak dari taman bunga menuju pintu utama. Setelah tiba disana dia tidak juga bertemu Maria.
"Harusnya aku menyambut nona," gerutunya.
Chalondra berbalik masuk. Langsung menuju dapur untuk kembali mempersiapkan semua kebutuhan makan siang.
"Ayyo cepatlah," seru kepala pelayan.
Semua pelayan dengan sigap mengendalikan tugas masing-masing. Chalondra berlari kecil kearah nampan pramusaji.
Diruang kerjanya, Diego dan Sorenda sedang duduk berbincang. Mereka menoleh kearah pintu saat mendengar pintu terbuka.
"Selamat siang." Ucap Maria menunduk.
Maria langsung menyapa kedua orang tuanya sat dia tiba dirumah. Sorenda dan Diego bersamaan berdiri dari duduknya. Sorenda tersenyum lepas begitu melihat putri kesayangan. Segera dia berjalan mendekati Maria. Mata Sorenda berbinar. Seolah menyampaikan perasaan rindu dan ke khawatiran yang terlepaskan. Dia langsung memeluk Maria.
Diego juga menghela napas lega melihat pemandangan didepannya.