Suara desahan terdengar dari balik selah angin sepoi-sepoi dan aliran mata air. Erangan Kenric juga menggaungi ruangan terbuka ini. Suami-istri sedang bercinta dibawah sinar mentari yang mulai terasa menyubit kulit. Kulit indah mereka tampak begitu mengilat terbiasi oleh cahaya matahari. Hingga, erangan dan desahan panjang menyelimuti udara pagi ini.
Keduanya mendapati klimaks secara bersamaan. Tampak Maria terengah diatas tubuh Kenric dengan keringat yang membasahi setiap inch kulitnya. Tubunnya mulai roboh diatas dada Kenric. Kenric, memeluk hangat tubuh sexy instrinya. Mereka, terlihat tersenyum bahagia.
Kenric, menatap langit dari sela-sela rimbunya dedaunan pohon yang menutupi mereka. Senyum Kenric seolah menggambarkan bahwa dia laki-laki paling bahagia didunia. Kenric, mengecup hangat kening Maria.
Kehidupan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan berjalan dengan sempurna meski dengan perjuangan yang tidak mudah.
**
"Kau tidak kemana-mana hari ini?" Tanya Bery.