Laurent, tersenyum lebar sambil menutup mulut.
"Nyonya, nyonya hamil." Ujar Laurent.
Maria, membuang pandangan dan berdecak kesal.
"Sudah kukatakan jangan berpikir yang tidak -tidak." Gumam Maria.
"Hamil? Apa kau gila?!" Timpal Maria mengalihkan.
Laurent, menarik senyum dan menatap curiga. "Maria, aku akan ada keponakan?" Ujar Laurent.
Maria, menatap tajam Laurent. "Aku akan mengeluarkan otak mu dan menggenatinya denganitak domba." Cetus Maria.
"Aku tidak hamil." Timpalnya lagi. Dengan wajah yang sudah mulai memerah malu.
Laurent, duduk didepan Maria. Dia menatap Maria. Maria, mengerutkan kening melihat tingkah aneh Laurent yang tersenyum tanpa henti melihatnya.
"Laurent, kembali bekerja." Ujar Maria mengalihkan.
Laurent, tetap menatap senyum pada Maria.
"Maria," ucap Laurent lembut dan menatap.
"Aku turut bahagia atas hidupmu saat ini."timpalnya.