Chalondra menunduk murung. "Aku berada dilingkungan kalian tapi tidak mengetahui kisah kelam itu." Gumamnya sambil menghentak-hentak pelan kaki kanannya diatas permukaan salju.
"Nyonya mu akan berkunjung besok."
Chalondra membalik dan matanya membulat. Shone berjalan mendekatinya. Tatapan Chalondra bergerak mengikuti pergerakkan Shone yang saat ini berdiri tepat disampingnya sambil menatap danau beku. Chalondra pun ikut membalik tubuhnya dan melihat objek yang sama.
"Hm, mmmm, maksud tuan, nyonya Maria akan pulang besok?" Tanyanya meyakinkan.
Shone mengangangguk pelan. "Tapi tidak untuk menetap." Ucap Shone.
Chalondra yang sesaat tampak bersemangat kembali terlihat murung dengan menurunkan pandangannya. Shone, memperhatikan lamat-lamat pelayan pribadi saudarinya itu.
"Hhfmm, nyonya benar-benar akan pergi dari rumah ini." Gumamnya pelan. Tapi, Shone tetap bisa mendengar.
"Itu membuat mu terganggu?"
