Laurent, melihat dan mengusap layar handphone. Kemudian, dia memutar-mutar hp seolah sedang berharap ada yang menghubungi.
Dia berjalan kearah jendela kaca dan membuka hordeng putih yang menutup full jendela itu.
"Kalau perkiraan ku tidak meleset, sebentar lagi kaliana akan tiba."
"Tapi, kenapa kau tidak menghubungi ku." Gumam Laurent sambil melihat hp dan meilirik kearah luar jendela.
"Hmmmm," gumam Laurent yang tenggelam dalam pikiran.
Apartemen mewah bernuansa putih elegan yang berada dilantai 21 ini adalah kepunyaan dari Laurent. Sebagai sekretaris pribadi seorang pemgusaha sukses tentu kehidupannya tidak jauh dari kemewahan.
Maka tidak heran jika interior, elektronik sampai barang-barang pribadinya pun berlabelkan brand-brand ternama. Namun, dapam penampilannya dia selalu terlihat sederhana. Laurent termasuk wanita yang monoton dalam dunia fashion. Dia tidak seperti Maria yang selalu tidak ada habisnya dalam menyesuaikan midel baju yang akan dikenakkannya.