Maria merenggangkan pelukan dan menyeka airmata yang masih jatuh membasahi pipi.
"Besok mau langsung kembali atau menginap lagi dihotel?" Tanya Kenric.
"Kurasa kita harus segera kembali." Jawab Maria.
"Tidak ingin bersama anak-anak satu hari lagi?"
"Satu hari atau dua hari lagi akan sama saja, karena kita tetap harus berpisah dengan mereka." Ucap Maria.
Kenric menatap dan menarik senyum. "Hm, baiklah." Jawab Kenric.
"Kita akan langsung berkunjung kerumah orang tua mu saat tiba disana. Aku yakin, mereka pasti sangat merindukan anak perempuannya." Goda Kenric.
Maria menatap senyum, "aku bukan anak kecil yang harus mereka rindukan." Jawabnya.
"Tidak hanya anak-anak yang bisa membuat rindu, sayang." Celetuk Kenric.
"Pastilah mereka merindukan anak yang paling menyebalkan buat mereka. Tidak ada kau, itu artinya tidak ada orang yang meladeni mereka berdebat." Timpal Kenric dengan celetukkannya smabil tertawa kecil.