Kenric menatap istrinya dari arah dia duduk. Dia membiarkan Maria menikmati waktunya sendiri. Jarang sekali rasanya Kenric bisa melihat senyum lepas yang terlahir dari wajah cantiknya.
'Aku tak ingin senyum itu memudar dan kembali beku' batin Kenric.
Dia ikut menarik senyum saat melihat senyum istrinya melihat kedalam permukaan air. Seolah maghnet yang menarik untuk mendekat. Kenric, melangkah dan merangkul Maria dari belakang. Dia mendekap hangat tubuh Maria. Lalu, Kenric mengecup pundak Maria. Tubuh wanita itu meresmlon dengan sedikit terhentak.
Maria, membiarkan dengan tenang Kenric memeluk tubuhnya. Pelukan itu membuat Maria merasakan ketenangan dan hangat. Tak oernah sebelumnya semenjak hari itu Maria kembali merasakan seperti ini. Untuk waktu beberapa menit mereka saling diam dan hanya berkomunikasi melalui hangatnya dekapan.