"Aku, tak akan membiarkan airmata membasahimu." Ucap Kenric sambil menatap Maria.
Maria menatap lekat pada Kenric, tatapan yang berbeda dari biasany. Dan, tatapan ini adalah tatapan dengan penuh kesadaran. Kenric, bisa merasaka getaran lain yang dihadirkan dari tatapan itu. Airmata, kembali menetes dengan sendiri dari ujung mata Maria. Kenric, langsung membasuh dengan bibirnya.
Maria mengangkat kedua tangan dan memegang wajah Kenric. Dia terus menatap lelaki itu dan Maria menaikkan kepalanya lalu, mencium hangat bibir Kenric, tanpa sadar mata elang Kenric menjatuhkan air mata. Maria bisa merasakan hangatnya airmata yang jatuh dari ujung mata Kenric. Sesaat mereka saling melengketkan kening dan menatap dengan jarak yang sangat dekat.
Lalu, kembali berciuman dan saling bercumbu. Maria, tak henti menjalari tangannya diatas tubuh Kenric sambil menciumi tubuh Kenric. Sesekali, mereka saling menatap dan melempar senyum hangatnya.
***
