Pelayan masih membungkuk sambil mengigit gigi. Maria, kembali menileh dan mentap anak-anak itu.
"Lihatlah dirimu. Rambutmu masih terlihat belum kering baju kalian juga masih basah." Ucap Maria sambil melirik kearah sikriting dan anak lainnya.
"Itu artinya, kalian baru saja naik dari air bukan?"
"He he he he…" tawa ompong.
"Kami langsung bergegas saat kaka itu bilang kau akan sampai," jawab arkas menunjuk pelayan dengan muncungnya.
"Kalian berenang dari pagi?" Tanya Maria
Semua anak-anak mengangguk dan tersenyum. "Kami bahkan memiliki sesuatu untuk mu,"ucap Arkas semangat.
Kenric, menarik napas dan mendehem seolah dia tak mau dilupakan. Arkas melirik Kenric dan mendongak. Dia melempar senyum polos padanya.
"Apa yang kakak ucapkan semua benar. Disini indah sekali. Bahkan, lebih indah dari tempat kami." Sambung Arkas sambil menatap Kenric.