Maria melangkah sambil mengusap-usap rambut panjang yang tampak masih basah. Dia memilih dress putih sutra bermodelkan kemben dan bawahan yang membelah sampai ujung paha. Namun, tetap ada hotpants putih didalamnya. Belahan itu bisa mempertontonkan kaki jenjang Maria.
Kenric membuka kaki dari kilangannga. Dia menutup dan meletakkan ipad diatas meja. Lalu, bangkit dari duduknya. Lagi-lagi dia terpana dengan Maria. Dia melihat Maria dari ujung kaki dan rambutnya.
"Mrs Goldman. aku sangat lega kau sudah menyandang status itu saat ini." Ucap Kenric menatap Maria.
Maria melirik dan tangannya berhenti mengusap rambut. Dia hanya memasang wajah datar tak memperdulikan cotehan Kenric. Ya, seperti dugaan, dia akan kembali cuek setelah sadar dari tidurnya.
"Maria, kau tidak mau menyapa ku dengan pelukan?" Kenric semakin mengganggu Maria agar wanita itu meresponnya bicara.