Kenric memejamkan mata sambil mencium harum tubuh Maria. Garis mulut yang melengkung tipis menandakan perasaan bahagia yang dirasanya. Maria, diam secara naluri membiarkan lelaki itu mendekapnya, sebab, tanpa disadarinya dia juga merasakan ketenangan.
Maria menikmati pemandangan dan desahan angin yang menari lembut hingga menerpa rambut dan drees sutranya. Sementara, Kenric masih menikmati buaian dekapannya atas tubuh wanita yang telah mencuri hatinya.
"Jangan pergi dariku," ucap Kenric semakin menguatkan pelukannya pada Maria.
Maria menatap datar kedepan. Mencerna ucapan yang baru saja didengarnya. Suasana lenggang dengan desiran air laut dan angin malam.
"Aku tidak akan mengizinkan mu untuk meninggalkanku walau hanya sedetik," timpal Kenric lembut.
Maria memjamkan mata dan menarik napas dalam. "Kau meminta hal yang sama pada setiap wanita yang selalu menghabiskan waktunya bersama mu?" Lontaran Dingin Maria.